Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
Keywords:
Pengembangan, Infrastruktur, Sosial Ekonomi, WilayahAbstract
Pembangunan kawasan permukiman di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan seperti rendahnya tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, belum terpenuhinya pelayanan dasar dan sarana prasarana permukiman, keterisolasian wilayah, dan sebagainya. Kondisi ini merupakan pekerjaan rumah yang perlu kita tuntaskan bersama. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah sebagai bentuk komitmen dalam merespon tantangan tersebut serta mendukung pencapaian tujuan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011. Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun 2022 Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman yang didalamnya terdapat kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi dan Wilayah. Secara prinsip, Kegiatan pelatihan Infrastruktur berupaya untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur, meningkatkan pendayagunaan potensi lokal, dan pemberdayaan masyarakat Kawasan Permukiman melalui pendekatan pembangunan partisipatif. Peran serta masyarakat, yang dalam kegiatan ini direpresentasikan oleh Penyelenggara Swakelola tingkat masyarakat memiliki posisi penting dalam menggerakan roda pembangunan di wilayahnya masing-masing. tujuan Penelitian Kegiatan Infrastruktur ini adalah sebagai petunjuk, arahan dan pedoman dalam pelaksanaan Kegiatan Infrastuktur baik secara teknis maupun administratif serta untuk menyamakan persepsi dan gerak langkah pelaksanaan di lapangan. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam Penelitian Kegiatan Infrakstruktural program dan kegiatan ini diucapkan banyak terima kasih