Analisis Dampak Kekasaran Tutupan Lahan Berdasarkan Citra Satelit terhadap Simulasi Tsunami di Pesisir Pandeglang
Keywords:
Tsunami, Tutupan lahan, Citra satelitAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat rawan tsunami. Wilayah pesisir Pandeglang berada pada risiko tinggi karena lokasinya yang dekat dengan zona megathrust Sunda. Pemodelan genangan tsunami yang akurat sangat penting untuk mitigasi bencana. Namun, data tutupan lahan dengan resolusi tinggi sering kali terbatas, sehingga menimbulkan tantangan dalam prediksi yang andal. Penelitian ini menganalisis pengaruh kekasaran permukaan lahan yang diperoleh dari multi-sumber citra satelit terhadap hasil simulasi tsunami. Citra Landsat 5 TM, Landsat 8 OLI, dan Sentinel-2 digunakan dan diklasifikasikan menggunakan Object-Based Image Analysis (OBIA) yang dikombinasikan dengan algoritma Random Forest untuk menghasilkan peta tutupan lahan dan menetapkan koefisien kekasaran untuk tiap kelas tutupan lahan. Nilai-nilai ini kemudian diterapkan sebagai data kekasaran dalam model COMCOT untuk mensimulasikan penyebaran tsunami di pesisir Pandeglang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa citra Landsat 8 menghasilkan jarak genangan terjauh sebesar 1,868 km, diikuti oleh Landsat 5 sebesar 1,660 km, dan Sentinel-2 sebesar 1,547 km. Perbedaan ini disebabkan oleh resolusi dan tingkat detail klasifikasi tutupan lahan, yang memengaruhi representasi kekasaran permukaan dalam model. Temuan ini menunjukkan bahwa sumber citra satelit dan kualitas informasi kekasaran permukaan secara signifikan memengaruhi pemodelan genangan tsunami. Hal ini menekankan pentingnya pemilihan dataset satelit yang tepat dan estimasi kekasaran permukaan lahan yang akurat dalam melakukan simulasi tsunami untuk perencanaan pesisir dan pengurangan risiko bencana