Analisis Peningkatan Indirect Tensile Strength Campuran AC-WC Dengan Limbah Batu Marmer

Abstract

Industri hari ini banyak melahirkan limbah, yang biasa dikenal dengan limbah industri. Besarnya limbah industri yang dihasilkan seringkali menjadi masalah karena tidak dicarikan solusi agar digunakan kembali (recycle). Beberapa limbah berkategori limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) sehingga tidak dapat digunakan kembali, tetapi banyak juga limbah yang masih dapat digunakan kembali. Salah satu hasil industri yang sangat potensial tetapi belum optimal penggunaannya adalah limbah industri batu marmer. Penelitian ini berfokus pada penggunaan limbah batu marmer sebagai material subtitusi agregat kasar pada campuran AC-WC. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui pengaruh subtitusi limbah batu marmer terhadap karakteristik Marshall campuran AC-WC dan pengaruh subtitusi limbah batu marmer terhadap Indirect Tensile Strength campuran AC-WC. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan sampel (agregat, aspal pen. 60/70, dan limbah batu marmer), 2) Masing-masing material diuji kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2), 3) Komposisi campuran AC-WC berdasarkan Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2), 4) Uji Marshall untuk mengetahui karakteristik campuran, 5) Komposisi campuran AC-WC baru, yaitu variasi agregat kasar (subtitusi limbah marmer), halus, abu batu dan aspal untuk uji kuat tarik tidak langsung (Indirect Tensile Strength), 6) Uji Indirect Tensile Strength (ITS) untuk mengetahui kuat tarik tidak langsung campuran. Target penelitian ini adalah meningkatkan kinerja perkerasan jalan dengan meningkatkan kuat tarik dengan subtitusi limbah batu marmer. Level tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini berada pada level 2, yaitu mencari formulasi model atau aplikasi dari teknologi limbah batu marmer pada campuran AC-WC. Target TKT selanjutnya adalah pada level 3, yaitu pembuktian konsep hasil formulasi model