Identifikasi Kelayakan Air Tanah Melalui Jaringan Perpipaan Dengan Metode Geolistrik Di Wilayah Kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Ismawati Ismawati Universitas Lamappapoleonro
  • Fitriyanti Fitriyanti Universitas Lamappapoleonro

Keywords:

Air, Geolistrik (Resistivity), Distribusi Jaringan Perpipaan

Abstract

Air yang dimanfaatkan sebagai air baku diantaranya air tanah, air hujan, dan air permukaan. Air yang terkumpul diatas permukaan tanah/mata air, danau, sungai, laut serta lahan basah disebut sebagai air permukaan. Air permukaan terjadi secara alamiah dari proses presipitasi dan secara alami mengalami penguapan dan rembesan kebawah permukaan sehingga adanya air dibawah tanah.. Kebutuhan air minum yang memenuhi syarat kesehatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat Kota Makassar, oleh karena itu optimalisasi pelayanan air minum harus selalu diupayakan untuk dicapai seiring dengan laju perkembangan jumlah penduduk dan tingkat sosial ekonomi masyarakat yang dilayani. Air yang berada didalam lapisan tanah/batuan yang berada dibawah permukaan tanah disebut dengan air tanah. Maksud diadakannya penyelidikan ini adalah untuk mengidentifikasi lapisan pembawa air tanah (akuifer). Tujuan dari survei di daerah ini adalah untuk  mengetahui gambaran dan struktur lapisan tanah di bawah permukaan, terutama  lapisan yang bersifat sebagai pembawa air tanah (akuifer). Penyaluran air melalui jaringan perpipaan dari bangunan pengolahan air dan dialiri ke permukiman merupakan sistem distribusi air bersih. Air yang telah diolah akan di tampung di bak penampungan/reservoir dan akan didistribusikan ke rumah. Air didistribusikan menggunakan pipa distribusi yang dipasang dibawah tanah, seperti pipa besi, PVC, HDPE

Published

2024-12-30