Analisis Karakteristik Pengembangan (Swelling) Pada Tanah Lempung Dengan Stabilitasi Hasil Olahan (Limbah) Marmer Kabupaten Maros
Keywords:
Tanah lempung, limbah marmer, swellingAbstract
Tanah lempung dengan sifat ekspansif banyak ditemukan di Kota Makassar, ditandai dengan kecenderungan mudah mengembang menyebabkan kemampuan dukung tanah yang rendah. Metode yang umumnya digunakan untuk mengatasi hal ini meliputi stabilisasi mekanis, kimia, fisik, hingga menggunakan bahan tambah. Di sisi lain, limbah juga menjadi masalah serius sehingga perlu ditanggulangi, salah satunya metode recycle. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus melakukan recycle pada limbah marmer dari Kabupaten Maros sebagai bahan tambah untuk mengurangi potensi pengembangan tanah (swelling) dan meningkatkan kemampuan mekanisnya sekaligus mengurangi limbah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh limbah serbuk marmer pada tanah lempung terhadap kepadatan dan perilaku swelling tanah lempung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan alat konsolidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi limbah marmer (LM) terhadap tanah asli (tanah lempung ekspansif) berpengaruh positif meningkatkan kepadatan tanah sebesar 6,258% - 12,044% dengan komposisi optimumnya antara 10%-20% dan swelling tanah lempung berkurang sebesar 12,883% - 21,739% pada kadar subtitusi limbah marmer sebesar 10% - 20% (LM10% - LM20%)