Analisis Penggunaan Asbuton Butir B50/30 Terhadap Kinerja Campuran Ac-Wc Dengan Variasi Temperatur Pemadatan
Keywords:
Asbuton, Temperatur Pemadatan, Kinerja CampuranAbstract
Kebutuhan aspal minyak belum mampu mencukupi kebutuhan Nasional sehingga sebagian besar kebutuhan aspal masih harus mengimpor. Hal ini menjadi masalah karena Indonesia memiliki sumber daya alam berupa aspal alam yang belum digunakan dengan optimal, yaitu Asbuton. Hal ini perlu didorong lebih jauh dan lebih besar lagi penggunaannya. Beberapa penelitian telah dilakukan, dimana Asbuton dapat digunakan menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kinerja campuran beraspal menunjukkan hasil positif. Penelitian ini berfokus pada penggunaan Asbuton Butir B50/30 sebagai bahan subtitusi pada campuran AC-WC. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis pengaruh campuran aspal AC-WC dengan subtitusi Asbuton Butir B50/30 terhadap kinerja campuran AC-WC dan menganalisis pengaruh campuran aspal AC-WC dengan subtitusi Asbuton Butir B50/30 terhadap kinerja campuran AC-WC pada berbagai variasi temperatur pemadatan. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan sampel (agregat, aspal pen. 60/70, dan Asbuton Butir B50/30), 2) Masing-masing material diuji kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2), 3) Apabila material sesuai standar (layak), maka selanjutnya dilakukan komposisi campuran AC-WC dengan variasi kadar aspal (kadar aspal rencana), 4) Uji Marshall, untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC (menentukan kadar aspal optimum), 5) Pembuatan benda uji baru, yaitu campuran AC-WC dengan kadar aspal optimum (KAO) ditambah dengan subtitusi aspal dengan Asbuton Butir B50/30 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%, 6) Uji Marshall campuran baru untuk mendapatkan campuran optimum Asbuton Butir B50/30, 7) Campuran optimum Asbuton Butir dipadatkan pada berbagai variasi temperatur, yaitu 120˚C, 130˚C, 140˚C, 150 ˚C, 7) Uji Marshall, untuk mendapatkan temperatur optimum.Target penelitian ini adalah meningkatkan kinerja perkerasan jalan dengan subtitusi limbah plastik LDPE dan ketercapaian kinerja perkerasan pada temperatur pemadatan tertentu. Level tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini berada pada level 2, yaitu mencari formulasi model atau aplikasi dari teknologi Asbuton Butir B50/30 pada campuran AC-WC. Target TKT selanjutnya adalah pada level 3, yaitu pembuktian konsep hasil formulasi model