Analisis Kuat Tarik dan Deformasi Permanen Campuran AC-WC dengan Bahan Tambah Asbuton B50/30 dan Limbah Plastik LDPE
Keywords:
Asbuton, limbah LDPE, kuat tarik, deformasi permanenAbstract
Aspal minyak untuk perkerasan umumnya digunakan bersifat kurang tahan lama dan relatif cepat retak. Alternatif pengganti aspal minyak adalah penggunaan aspal alam, salah satunya adalah Aspal Buton. Selain itu, untuk meminimalisir penggunaan bahan dasar aspal yang berlebih, perlu penambahan bahan subtitusi. Salah satu bahan subtitusi yang bisa digunakan sebagai bahan tambah, yaitu limbah limbah plastik LDPE. Pemanfaatan Asbuton dan plastik Low Density Polyethylene (LDPE) pada campuran AC-WC diharapkan mampu meningkatkan kualitas perkerasan. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menganalisis pengaruh Asbuton B50/30 dan limbah plastik LDPE pada campuran AC-WC terhadap peningkatan kuat tarik dan ketahanan deformasi campuran AC-WC. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan sampel (agregat, aspal pen. 60/70, Asbuton B50/30, dan limbah plastik LDPE), 2) Masing-masing material diuji kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum, 3) Komposisi campuran AC-WC, 4) Uji Marshall untuk mengetahui karakteristik campuran, 5) Komposisi campuran AC-WC baru untuk uji kuat tarik dan deformasi permanen (kadar aspal optimum dari hasil uji Marshall ditambah dengan Asbuton B50/30 dan limbah plastik LDPE), 6) Uji Indirect Tensile Strength (ITS) untuk mengetahui kuat tarik campuran, dan 7) uji Wheel Tracking untuk mengetahui deformasi permanen campuran. Target penelitian ini adalah meningkatkan kinerja perkerasan jalan ditandai dengan peningkatan kuat tarik dan ketahanan terhadap deformasi pada campuran AC-WC dengan bahan tambah Asbuton B50/30 dan limbah plastik LDPE